Tutorial HTML <i>
Element HTML
<i>
digunakan untuk membedakan suatu teks sehingga memiliki perbedaan tampilan dari teks yang ada sekitarnyaElement ini memiliki tampilan pada browser dengan teks miring, Teks yang biasanya ditulis miring antara lain istilah teknis, frasa bahasa, karakter fiksi, keterangan makna., dan lain sebagainya.
Perbedaan Element <i>
pada HTML 4.01
dan HTML5
Pada versi sebelum HTML5 tag
<i>
hanyalah elemen presentasi yang digunakan untuk menampilkan teks dengan huruf miring.Pada HTML5 tag ini mempunyai sifat sebagai semantik dan bukan hanya sekedar tampilan tipografis.
Tag
<i>
harus mewakili rentang teks dengan makna semantik yang berbeda dengan sekitarnya.Gunakan element
<i>
bila tidak ada element html semantik yang lebih tepat. Misal:- Gunakan
<em>
untuk Teks yang memiliki penekanan. - Gunakan
<strong>
untuk Teks yang dianggap Penting. - Gunakan
<mark>
untuk Teks yang disorot. - Gunakan
<cite>
untuk Teks yang menunjukan sebuah karya. - Gunakan
<dfn>
untuk Teks yang mempunyai definisi.
Contoh HTML <i>
<p>
<strong>Surabaya</strong>, <i>kota perjuangan</i>,
memiliki simbol berupa ikan hiu dan ikan buaya
</p>
<p>
Semoga Indonesia selalu <i>aman</i>, <i>tenteram</i>,
<i>damai sentosa</i>, <i>makmur</i> dan <i>sejahtera</i>.
</p>
<p>
Selanjutnya kita akan <i>menyanyikan lagu kebangsaan</i>
Indonesia Raya.
</p>
Global Attributes:
Element
<i>
mencakup Global Attributes HTML.
Event Attributes:
Element
<i>
mencakup Event Attributes HTML.
Browser Support :
HTML | |||||
---|---|---|---|---|---|
Element | Chrome | Safari | Firefox | Opera | IE / Edge |
<i> | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya |
Default CSS :
Browser yang support dengan element
<i>
, mempunyai nilai default :i { font-style: italic; }